logo open vpn

Kamu Pakai VPN? Wajib Tahu Perbedaan OpenVPN Access Server & CloudConnexa!

OpenVPN menawarkan dua solusi utama untuk mengamankan koneksi jaringan, yaitu Access Server dan CloudConnexa. Keduanya menggunakan protokol OpenVPN untuk mengenkripsi lalu lintas data, namun berbeda dalam hal model deployment, fitur, dan skalabilitas.

Apa itu Open VPN Access Server?

Access Server adalah perangkat lunak server VPN self-hosted yang dilengkapi komponen manajemen eksklusif seperti antarmuka Admin Web UI, dukungan clustering, serta integrasi direktori (LDAP/Active Directory).

Apa Itu CloudConnexa?

CloudConnexa adalah layanan VPN dan Zero Trust Network Access (ZTNA) berbasis cloud dari OpenVPN Inc. Layanan ini membangun jaringan full-mesh global yang dikelola sepenuhnya oleh OpenVPN.

Perbedaan Open VPN Access Server dan CloudConnexa, antara lain:
  • Jenis Layanan
    – CloudConnexa: Cloud-managed Saas VPN + ZTNA
    – Server Access: Self-hosted VPN Server
  • Pengelolaan
    – CloudConnexa: Portal web multi-tenant, Zero ops
    – Server Access: Admin Web UI & CLI lokal
  • Arsitektur Keamanan
    – CloudConnexa: Full mesh overlay global
    – Server Access: Client server (point to point)
  • Skalabilitas
    – CloudConnexa: Elastic, cukup upgrade paket
    – Server Access: Tambah CPU/RAM/node klaster sendiri
  • Keamanan Tambahan
    – CloudConnexa: Access plus cyber shield (IDS/IPS,SWG), posture check, role based accsess
    – Server Access: TLS, MFA, ACL berbasir user/group
  • Integrasi Auth
    – CloudConnexa: LDAP, RADIUS, SAML, OAurth, RBAC tingkat aplikasi
    – Server Access: Local, PAM, LDAP, RADIUS, SAML 2.0
  • Kemudahan Penggunaan
    – CloudConnexa: PoP, routing dan kebijakan akses
    – Server Access: VM, bare-metal/marketplace cloud, patching, firewall dan setup manual
Kelebihan dan kekurangan OpenVPN

Access Server

Kelebihan:
– Kontrol penuh atas server dan infrastruktur
– Bisa di hosting di data center/cloud sendiri
– Lisensi berdasarkan per koneksi

Kekurangan:
– Harus mengurus patching, backup uptime
– Skalabilitas dibatasi kapasitas server lokal

CloudConnexa

Kelebihan:
– Tanpa server fisik atau cloud pribadi
– Global PoP, latensi rendah pengguna terdistribusi
– Fitur ZTNA, cyber shield built in

Kekurangan:
– Ketergantungan layanan OpenVPN Inc
– Biaya langganan berdasarkan paket dan jumlah pengguna

Memahami perbedaan antara OpenVPN Access Server dan CloudConnexa sangat penting memilih solusi yang sesuai dengan kebutuhan. Jika memerlukan kontrol penuh dan infrastruktur mandiri, Access Server jadi pilihan tepat. Namun, jika ingin kemudahan, fleksibilitas, dan perlindungan zero trust, CloudConnexa menjadi solusinya. Pastikan memilih VPN yang mendukung keamanan, efisiensi, dan skalabilitas jangka panjang.

Tertarik dengan solusi OpenVPN di Indonesia? PT Kreasi Utama Mandiri adalah partner OpenVPN di Indonesia.
Hubungi kami sekarang untuk mendapatkan informasi produk, konsultasi teknis, dan penawaran harga terbaik.