Di tengah meningkatnya ancaman siber, model keamanan tradisional tidak lagi memadai. Organisasi perlu pendekatan baru yang lebih adaptif dan ketat, salah satunya dengan menerapkan Zero Trust yang menekankan verifikasi ketat untuk setiap akses tanpa terkecuali.
Zero Trust Security adalah model keamanan siber yang mengharuskan setiap akses diverifikasi terlebih dahulu tanpa pengecualian, baik dari dalam maupun luar jaringan. Prinsip utamanya: “Never Trust, Always Verify”. Sistem ini menggunakan autentikasi ketat (seperti MFA dan biometrik), evaluasi konteks (lokasi, waktu, perilaku), dan pembatasan akses minimum (least privilege) dan segmentasi jaringan, serta pemantauan real-time untuk mencegah ancaman dan kebocoran data.


Langkah Penerapan dan komponen Zero Trust
1. Identifikasi aset dan data
2. Mapping Alur Data antar pengguna dan sistem
3. Atur Kebijakan Akses berbasis resiko
4. Autentikasi IAM, MFA, dan PKI
5. Segmentasi Jaringan micro-segmentation & ZTNA
6. Monitoring & Logging dengan SIEM dan EDR
7. Otomatisasi kendali dan Respons PDP, PEP, & PIP
8. Evaluasi Berkala: Tinjau kebijakan & sesuaikan berdasarkan insiden
Manfaat Zero Trust Security
– Mengurangi attack surface melalui segmentasi dan akses minimum
– Deteksi & respons cepat dengan monitoring dan respons otomatis
– Minimalkan dampak breach menjaga kerusakan tetap terkendali
– Mendukung regulasi seperti GDPR dan HIPAA melalui logging & proteksi data
– Fleksibel untuk cloud, IoT, remote & hybrid work tanpa bergantung pada VPN tradisional
– Proteksi data lebih granular, karena setiap permintaan diverifikasi per sesi
– Pengalaman pengguna lebih lancar dengan integrasi ZTNA, SSO, dan MFA

Mengapa Model Zero Trust Diperlukan? Karena gambaran menyeluruh kondisi dan dinamika dunia TI bersifat terbuka dan didorong oleh cloud, remote work, mobilitas tinggi, dan potensi ancaman internal.


Zero Trust bukan hanya solusi keamanan, tapi perubahan mindset. Dengan strategi keamanan modern berbasis risiko untuk membangun perlindungan siber yang adaptif dan resisten terhadap ancaman. Solusi Zero-Trust sudah banyak di implementasikan berbagai brand, seperti Bitdefender, Fortinet, Microsoft, Cisco, dll.
Tertarik dengan solusi serta manfaat Zero Trust di Indonesia?
Hubungi kami sekarang untuk mendapatkan informasi produk, konsultasi teknis, dan penawaran harga terbaik.