Banyak perusahaan mengalami kendala saat instalasi aplikasi Kaspersky karena spesifikasi server maupun workstation yang tidak sesuai. Masalah ini sering menghambat proses deployment, integrasi database, hingga pengelolaan keamanan jaringan.
Artikel ini memberikan solusi dengan menghadirkan panduan lengkap prasyarat hardware dan software sebelum instalasi Kaspersky, sehingga implementasi berjalan lancar dan optimal.
1. Kaspersky Security Center (KSC)
Kaspersky Security Center adalah konsol manajemen terpusat yang digunakan untuk mengatur kebijakan keamanan, monitoring status antivirus, deployment endpoint, hingga penjadwalan update dan scanning dalam satu dashboard. KSC tersedia dalam dua tipe Administration Server (desktop) dan Web Console (browser-based).
Administration Server Requirements
Minimum Hadware
⦁ CPU: 1 GHz atau lebih (64-bit minimal 1.4 GHz)
⦁ RAM: 4 GB
⦁ Storage: 10 GB
Supported Operating Systems
⦁ Windows Server 2012 R2 — Standard/Datacenter/Essentials/Foundation/Server Core
⦁ Windows Server 2016 — Standard/Datacenter/Essentials/Server Core
⦁ Windows Server 2019 — Standard/Datacenter/Core
⦁ Windows Server 2022 — Standard/Datacenter/Core
⦁ Windows Server 2025 — Standard/Datacenter/Core
Supported Database Servers
⦁ Microsoft SQL Server 2016–2022 (Windows/Linux, all editions)
⦁ MySQL 5.7, MySQL 8.0 (Standard/Enterprise)
⦁ MariaDB 10.5 dan Galera Cluster
⦁ PostgreSQL 13.x–15.x
⦁ Postgres Pro 13.x–14.x
Web Console Requirements
Minimum Hardware
⦁ CPU: 4 core, 2.5 GHz
⦁ RAM: 8 GB
⦁ Storage: 40 GB
Supported Operating Systems
⦁ Windows Server 2012 R2
⦁ Windows Server 2016
⦁ Windows Server 2019
⦁ Windows Server 2022
⦁ Windows Server 2025
Supported Browsers
⦁ Mozilla Firefox ESR 115.14+
⦁ Google Chrome 128+
⦁ Microsoft Edge 128+
⦁ Safari 17.6 (macOS)
⦁ Yandex Browser 24.7+


2. Kaspersky Endpoint Security for Windows (KES)
Kaspersky Endpoint Security for Windows adalah solusi keamanan endpoint untuk melindungi perangkat workstation dan server dari berbagai ancaman siber seperti malware, ransomware, phishing, serta kebocoran data. Seluruh konfigurasi dapat dikelola terpusat melalui Kaspersky Security Center.
Fungsi Utama KES
⦁ Perlindungan Malware: mendeteksi dan memblokir virus, ransomware, spyware, trojan, dll.
⦁ Network & Web Protection: memblokir situs berbahaya, phishing, serta aktivitas jaringan mencurigakan.
⦁ Data Protection: enkripsi dan kontrol perangkat untuk mencegah data loss.
⦁ Manajemen Terpusat: integrasi penuh dengan KSC untuk deployment dan monitoring massal.
Hardware Requirements
CPU dengan Workstation 1 GHz, Server: 1.4 GHz, Storage 2 GB dan RAM Workstation x86: 1 GB dan x64:2 GB dengan server 2 GB

3. Microsoft SQL Server Express untuk Kaspersky
SQL Server Express adalah versi gratis dari Microsoft SQL Server dengan fitur terbatas namun cukup untuk digunakan pada instalasi Kaspersky Security Center skala kecil hingga menengah.
Kelebihan SQL Express
⦁ Gratis tanpa biaya lisensi
⦁ Instalasi mudah dan cepat
⦁ Cocok untuk 100–1.000 endpoint
Supported OS & Hardware SQL Express
⦁ OS: Windows 10, Windows Server 2016, 2019
⦁ CPU: 1 GHz atau lebih
⦁ RAM: minimum 512 MB
⦁ Storage: 4.2 GB
Memastikan perangkat memenuhi prasyarat hardware dan software sebelum instalasi Kaspersky adalah langkah penting untuk menghindari error dan mempercepat proses deployment. Dengan mengikuti panduan ini, perusahaan dapat membangun sistem keamanan yang stabil, efisien, dan mudah dikelola menggunakan Kaspersky Security Center dan Kaspersky Endpoint Security.
Tertarik dengan Kaspersky di Indonesia?
Hubungi kami sekarang untuk mendapatkan informasi produk, konsultasi teknis, dan penawaran harga terbaik.
